Unique Selling Point: Strategi Pemasaran Produk Makanan yang Ampuh Meningkatkan Value Produk
Unique Selling Point (USP) adalah satu hal yang membuat produk atau layanan kamu berbeda dari pesaing. USP merupakan manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau layanan kamu kepada konsumen. Adalah E. Jerome McCarthy dalam buku Basic Marketing: A Managerial Approach yang pertama kali menyebutkan tentang USP sebagai sebuah cara bagi pelaku bisnis untuk membedakan produk mereka dari produk-produk pesaing yang serupa. Hal ini sering dianggap sebagai landasan dasar strategi pemasaran produk dan digunakan sebagai pembeda dari produk lain dalam kategori yang sama. Agar dapat membuat USP produk kamu menonjol, kamu perlu menanyakan dua pertanyaan ini:
- Apa yang bisa saya tawarkan, yang pesaing saya tidak bisa?
- Apa yang diinginkan konsumen saya tapi mereka belum tahu kalau mereka menginginkannya?
Untuk mencapai lebih banyak penjualan, sangat penting untuk membuat USP kamu jelas dan ringkas sehingga konsumen mengingatnya dan menempel di pikiran bawah sadar konsumen. USP adalah konsep yang penting untuk dipahami ketika kamu memasarkan produk karena hal ini akan membantu membedakan kamu dari para kompetitor.
Sebuah USP memiliki 5 komponen dasar:
- Manfaat
- Emosi
- Nilai jual utama
- Perbedaan utama
- Keunggulan kompetitif
Manfaat dari suatu produk atau layanan adalah apa yang membuat orang tertarik, sedangkan nilai jual utama adalah apa yang membuat sebuah produk lebih baik daripada produk sejenis lainnya. Komponen emosi merupakan komponen yang menarik orang pada tingkat emosional dan menekankan kenapa konsumen harus membelinya.
Perbedaan utama menyatakan apa yang membuat produk kamu menonjol di antara para pesaing. Sementara keunggulan kompetitif merupakan rekam jejak atau pengalaman kamu di bidang yang kamu geluti.
Berikut merupakan beberapa contoh dari USP sebagai strategi pemasaran produk makanan dalam bisnis kuliner:
1. M&Ms
M&Ms adalah merek permen terkenal yang membawa slogan “melts in your mouths, not in your hand”. Slogan ini memberi tahu dimana M&Ms menonjol dan berbeda di antara permen cokelat serupa lainnya dengan lapisan gula kerasnya yang menjaga cokelat di dalamnya dan mencegah cokelatnya meleleh di tangan kamu.
2. McDonald’s
Kemudian ada juga Mcdonald’s dengan USPnya yaitu kualitas, layanan, kebersihan dan value for money. McD menyediakan produk berkualitas yang disajikan secara cepat dengan pelayanan yang ramah di dalam lingkungan yang bersih serta dengan harga yang terjangkau. Maka tidak mengherankan jika McD menjadi restoran cepat saji yang terkenal dan digemari di seluruh dunia.
3. Domino’s Pizza
Slogan Domino’s adalah “you get fresh, hot pizza delivered to your door in 30 minutes or less—or it’s free”. Domino’s datang dengan USP yang membuatnya menjadi perusahaan pizza yang dikenal banyak orang. Dulu, biasanya pengiriman pizza akan memakan waktu lama, tetapi Domino’s menjanjikan pizza gratis jika pengiriman melebihi waktu 30 menit. USP ini selain membedakan Domino’s dengan perusahaan pizza lain juga membuatnya dikenal oleh banyak orang.
Dari beberapa contoh USP perusahaan-perusahaan besar diatas maka dapat disimpulkan bahwa USP dapat menjadi strategi pemasaran produk makanan yang powerful apabila dibuat dengan tepat. Simpel, jujur, unik mudah diingat adalah rumus USP yang akan dapat menarik perhatian banyak orang.