Bagaimana Cara Membuat Unique Selling Point yang Tepat sebagai Strategi Penjualan?
Sebelum kita membahas tentang cara membuat Unique Selling Point (USP) yang tepat marilah kita pahami dulu apa itu USP dan apa saja manfaatnya bagi bisnis kamu. USP adalah nilai yang membuat suatu bisnis lebih unggul dibandingkan pesaing dengan produk atau layanan serupa. Dengan membuat USP yang kuat, maka akan membantu kamu menfokuskan strategi penjualan dan mempengaruhi pesan yang ingin kamu sampaikan, branding, copywriting dan keputusan pemasaran lainnya. Intinya USP harus dapat dengan cepat menjawab pertanyaan urgent calon konsumen, yaitu “Apa yang membuat kamu berbeda dari kompetitor lain dengan produk serupa?”
Selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara membuat USP yang tepat? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.
- Langkah pertama: identifikasi target konsumen
- Langkah kedua: buat list masalah-masalah yang produk kamu bisa beri solusinya.
- Langkah ketiga: buat list yang membedakan produk kamu dengan kompetitor.
- Langkah keempat: definisikan dengan jelas ‘janji’ atau jaminan yang bisa produk kamu berikan.
- Langkah kelima: kombinasikan semuanya dalam satu paragraph.
- Langkah keenam: singkatlah dalam satu kalimat.
Tujuan dari USP selain sebagai salah satu strategi penjualan adalah untuk menjelaskan manfaat unik apa yang membedakan sebuah produk atau layanan dengan kompetitor dan apa yang membuat bisnis kamu pilhan yang lebih baik dibandingkan kompetitor lain. USP merupakan presentasi penjualan karena mereka menciptakan koneksi dengan konsumen. Sederhananya, USP adalah alat yang ampuh jika dibuat dengan tepat. Berikut beberapa hal yang perlu kamu hindari dalam membuat sebuah USP:
1. Terlalu bertele-tele
Gunakan sedikit kata namun bermakna. Kata-kata yang terlalu panjang justru membuat konsumen mudah lupa dan tidak menangkap pesan yang dimaksud.
2. Tidak benar-benar ‘unik’
Boleh saja terinspirasi dengan USP brand lain akan tetapi ingatlah bahwa USP produk kamu haruslah benar-benar unik dan berbeda dari yang lainnya. Itu adalah janji kamu, bukan janji perusahaan lain.
3. Tidak jujur
Jangan membuat janji yang ‘berani’ jika kamu tidak bisa menepatinya. Jika tim sales kamu menggunakan USP yang menarik tapi tim produk kamu tidak bisa melakukannya itu sama saja dengan membohongi konsumen.
4. Hanya di judul
Kamu perlu sebuah USP yang melebur dalam identitas perusahaan kamu dan merefleksikannya pada setiap platform.
Berikut contoh perusahaan dengan USP terbaik:
1. Canva
Canva merupakan platform desain grafis online dengan salah satu contoh USP terbaik di industri SaaS (Software as a Service). Layanannya berfokus pada memudahkan proses desain grafis sehingga memungkinkan siapapun mendesain dengan indah tanpa terjebak pada batasan program software mahal dan sulit seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Dengan slogan “Empowering the world to design”, Canva menyampaikan apa yang membuat layanan ini unik dan lebih baik tanpa menggunakan terlalu banyak kata untuk dijelaskan. Slogan Canva menyampaikan pesan akan kesederhanaan produk (fitur drag and drop, template siap pakai, dll), harga murah yang mampu dijangkau banyak orang, serta keunggulan kompetitif di pasar.
2. Domino’s Pizza
Dari sekian banyak restoran pizza apa yang membuat Domino’s berbeda? Dulu, banyak restoran pizza yang mengantar pizza pesanan konsumen dalam waktu yang lama sehingga pizza datang dalam keadaan dingin. Domino’s datang dengan slogan USP “you get fresh, hot pizza delivered to your door in 30 minutes or less—or it’s free”. Slogan tersebut adalah janji Domino’s kepada konsumennya bahwa pizza Domino’s akan datang dalam keadaan baru dan panas dalam waktu 30 menit atau kurang, jika datang dalam waktu lebih dari 30 menit konsumen tidak perlu membayar pizzanya. Slogan tersebut membuat Domino’s berbeda dari restoran pizza lainnya dan membuat Domino’s dikenal banyak orang.
Nah, itulah cara membuat USP yang efektif yang bisa kamu terapkan sebagai strategi penjualan bisnis kamu. USP yang ideal terdiri dari kalimat singkat tapi powerful dan bermakna.
Selamat mencoba!