Apa Sih Strategi Digital Marketing Itu?
Digital marketing merupakan salah satu tren strategi yang wajib Anda kuasai sebagai pelaku usaha. Strategi digital marketing adalah strategi pemasaran dengan melakukan promosi atau iklan dengan melalui search engine (Google, Bing, Yahoo, dll), website, media sosial, email dan aplikasi. Pada intinya, strategi digital marketing adalah semua upaya pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan internet demi menjangkau dan mendapatkan konsumen.
Lalu apa perbedaan strategi digital marketing dengan strategi pemasaran biasa? Pertama, digital marketing membutuhkan biaya yang relative lebih sedikit daripada pemasaran model konvensional. Anda tidak perlu menyewa tempat agar bisa berjualan. Di awal proses branding, mungkin Anda akan membutuhkan biaya lebih, akan tetapi begitu brand dan followers Anda terbentuk, maka biaya pemasaran yang dibutuhkan akan lebih sedikit. Kedua, Anda tidak membutuhkan banyak SDM penjualan. Anda tidak perlu menggaji orang untuk menjual dan menawarkan produk Anda di jalanan, pusat perbelanjaan atau door to door di perumahan, karena dengan digital marketing Anda tinggal menyebarkan promosi dan iklan di media sosial. Ketiga, branding produk lebih mudah dan cepat. Anda hanya membutuhkan smartphone atau laptop dan memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan promosi. Cukup dengan sekali posting iklan, Anda sudah bisa menjangkau konsumen dari berbagai kalangan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Keempat, potensi pertumbuhan yang pesat. Ada banyak contoh bisnis yang berkembang pesat hanya dalam waktu beberapa bulan karena menerapkan strategi digital marketing yang tepat. Strategi digital marketing yang tepat tidak hanya akan menjangkau banyak orang, akan tetapi menjangkau target pasar yang tepat sehingga omzet penjualan pun akan naik dan bisnis berkembang pesat.
Itulah beberapa perbedaan digital marketing dengan pemasaran secara konvensional. Selanjutnya kita akan membahas beberapa jenis digital marketing yang bisa Anda terapkan untuk usaha Anda, di antaranya:
1. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah jenis digital marketing yang berfokus pada promosi produk melalui search engine seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain. Strategi digital marketing ini dilakukan dengan membuat website, landing page (website khusus promosi), pemasangan Ads, dan seterusnya.
2. Social Media Marketing
Anda bisa menerapkan jenis digital marketing satu ini dengan memanfaatkan berbagai media sosial, seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya. Jangan lupa untuk menyesuaikan konten yang Anda upload dengan target pasar Anda.
3. Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan surat elektronik (surel). Strategi digital marketing satu ini sangat cocok digunakan oleh usaha dengan model business-to-business (B2B).
4. Digital Advertising
Digital advertising atau digital ads adalah jenis digital marketing yang berupa pemasangan iklan atau promosi di berbagai channel online, mulai dari website sampai media sosial. Beberapa channel digital ads terpopuler adalah Google Ads, FB/IG Ads, Youtube Ads, dan Tiktok Ads.
5. Content Marketing
Strategi ini adalah melakukan pemasaran dengan sarana berupa konten, yang berupa tulisan, audio, gambar, atau video. Proses content marketing umumnya dilakukan bersamaan dengan social media marketing, email marketing, atau digital ads.
6. Customer Service Automation (CSA)
CSA adalah otomasi sistem pelayanan konsumen. Dengan adanya otomasi ini, Anda bisa mendapatkan informasi tentang calon konsumen semenjak mereka berinteraksi dengan produk/perusahaan saat pertama kali. Kemudian, informasi tersebut dapat langsung diteruskan ke costumer service atau tenaga penjualan untuk selanjutnya proses closing berlangsung (terjadinya penjualan).
7. Affiliate/Dropshipping
Digital marketing terakhir yang bisa Anda terapkan adalah program affiliate atau dropshipping. Anda bisa mendapat keuntungan dari tengkulak online (dropshipper) sambil membantu mereka mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri.