Strategi Marketing Online yang Wajib Anda Coba
Di era yang serba digital, hampir semua hal beralih ke metode online. Mulai dari belajar, bekerja, berbelanja dan membeli makanan pun bisa dilakukan secara online. Banyaknya aplikasi berbasis internet dan marketplace yang tersedia sekarang mendukung terjadinya transaksi secara online. Sebagai pelaku usaha maka Anda harus memiliki pengetahuan mengenai strategi marketing online agar membantu meningkatkan omzet dari produk ataupun jasa yang Anda jual.
Berikut beberapa strategi marketing online yang dapat diadaptasi ke bisnis Anda.
1. Content Marketing
Content marketing adalah salah satu strategi yang dilakukan dengan memberikan informasi yang berhubungan dengan produk atau jasa yang sedang Anda tawarkan. Informasi bisa berupa gambar, video singkat atau artikel yang berisi sejarah bermulanya produk atau layanan, fakta unik, jenis produk atau layanan, manfaat dari produk atau layanan, ataupun tips dalam merawat atau memakai produk tersebut. Upload informasi tersebut di beragam media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter dan lain lain.
2. Continuous Marketing
Continuous marketing merupakan strategi marketing online yang dilakukan dengan cara terus-menerus atau berkelanjutan di media sosial. Biasanya media sosial telah memiliki sistem algoritma yang menarget audiens mulai dari jenis kelamin, usia, minat dan jangkauan wilayah. Anda sebaiknya telah memiliki data target pasar yang valid berikut dengan analisanya. Hal ini penting agar ketika Anda hendak memasukkan kriteria audiens, targetnya akan sesuai dengan target pasar yang memiliki potensi membeli produk atau layanan yang Anda jual.
3. Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan strategi marketing online yang dilakukan oleh dua atau lebih pelaku usaha demi mendapatkan keuntungan bersama. Misalnya saja pengusaha makanan kebab berkolaborasi dengan pengusaha minuman teh kekinian. Kedua bidang usaha tersebut biasanya memiliki target pasar dan konsumen yang sama. Selain itu, kedua jenis usaha tersebut saling berhubungan sehingga dengan berkolaborasi dan saling mempromosikan bisa menjadi salah satu strategi pemasaran online yang ampuh.
4. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan strategi marketing online dengan cara mengoptimasi website. Cara ini dilakukan agar website atau produk Anda bisa muncul di urutan awal saat konsumen mencari produk atau layanan Anda di search engine Google. Jika website Anda berada di urutan pertama atau halaman awal Google maka akan semakin besar kemungkinan calon konsumen akan mengunjungi website Anda dan kemudian membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Cara kerja SEO biasanya adalah dengan menggunakan artikel dengan kata kunci tertentu dan jumlah kata tertentu. Kemudian dengan menggunakan meta tags dan meta description yang gunanya untuk mempermudah search engine memahami isi konten sebuah web. Selanjutnya, backlink digunakan untuk mereferensikan website yang dimaksud.
5. Search Engine Marketing (SEM)
SEM sekilas mirip dengan strategi SEO karena sama-sama menggunakan search engine sebagai toolsnya. Yang membuat perbedaan adalah SEM menempatkan iklan website di posisi teratas search engine. Nah, kekurangannya adalah biayanya yang relative lebih tinggi jika dibandingkan dengan SEO karena terdapat target keyword yang akan berlaku secara lokal maupun global.
Itulah beberapa strategi marketing online yang bisa Anda coba karena ampuh mendatangkan konsumen baru di era digital ini. Eits, tapi jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi setiap usai melakukan promosi. Pastikan Anda merencanakan budgeting pemasaran online dengan matang agar mendapatkan hasil yang sesuai target.